Postingan

Pagi Dan Secangkir Kopi

Gambar
Ingatanku melayang pada Santi, ia wanita yang pernah singgah dalam hidupku. Kehangatannya membuatku tak mudah untuk melupakannya. “Aku sungguh tak mengerti, mengapa aku jatuh cinta padamu Rudy!” Santi menatapku lekat. Wajahnya lembut, mendesirkan hati siapa saja yang memandangnya. Santi seorang wanita yang meruntuhkan hati banyak pria. Aku mengerti dan teramat aku pahami. Tetapi yang tak kumengerti adalah, kenapa aku tak bisa mencintainya ketika itu. Segalanya berubah ketika Santi tak pernah lagi menemuiku. Sederhana saja awalnya. Santi menyukai tulisan-tulisanku yang bukunya mejeng di beberapa toko buku ternama. Aku memang menulis beberapa novel romance . Dan aku tak mengira bahwa Santi salah satu pembaca setia novel-novelku. Hanya mengenal namaku dan tulisan-tulisanku. Itu saja. Suatu hari, di sebuah lobby hotel, seseorang memanggilku. “Rudy! Hai...Rudy...!” wanita berbaju kuning itu menyebut judul salah satu novelku “Bulan Di Atas Rembang.” Aku menoleh ke arahnya, ia mengenalkan di

Guru Private

Gambar
  Aku   sedang mengajar matematika di ruang belajar Dodi . Sebuah ruang yang terletak di depan kamar anaknya mas Heru. Mas Heru adalah ayahnya Dodi, anak satu-satunya yang masih berumur 9 tahun. Istri mas Heru kebetulan satu profesi denganku yaitu guru, Namanya Nani. Kami mengajar di salah satu sekolah menengah atas. “Sampai minggu depan ya Dodi, hari ini sudah cukup!” “PR-nya akan Dodi kerjakan besok ya bu Lastri!” Dodi mencium tanganku sebelum aku keluar rumah.” “Mas Heru, Mba Nani, aku pualng dulu ya, sampai minggu depan!” Nani dan mas Heru sepakat memanggil aku untuk memberi les private matematika untuk Dodi. Anak ini cerdas di matematika, maka ayah ibunya sepakat untuk memberikan pembekalan yang lebih di pelajaran matematika. Tapi aku merasa terganggu sekali dengan pesan-pesan khusus yang dikirim oleh mas Heru kepadaku. Hampir setiap saat mas Heru mengirim pesan kepadaku, tentu saja tanpa sepengetahuan Nani. Ya, aku memang belum bersuami hingga usiaku menginjak kepala 3.

Eksplorasi Warna Putih

Gambar
Entah mengapa aku suka warna putih. Busana warna putih tampak simple, dan pas digunakan untuk segala suasana. Clean, dan bisa dipadu padan dengan apapun akan cocok. pokonya putih putih putih. Padukan warna putih yang bersih dengan warna nude untuk menciptakan efek bersahaja...bersahaja hehehe....atau warna terang seperti kuning untuk efek dramatis yang mencuri perhatian seperti di fotoku aku pakai kulot panjang warna putih dan baju kuning itu produk handbook Brasil. Merk baju favoritku. Kelebihan lainnya, warna putih juga bisa dibilang “masuk” untuk dikenakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari formal, kasual. Jadi, tak perlu ragu untuk bereksplorasi dengan warna ini karena putih terbukti dapat kita terapkan kapan saja dan untuk kesempatan apa saja. *ada dua produk Le Lomes by Kornelya R. Wells.

Por Amor

Gambar
  Berawal dari beberapa tahun lalu ketika aku menghabiskan liburanku di rumah teman baikku, namanya Tony. Dia berasal dari kota São Paulo. “Man, ikut aku yuk ke São Paulo!” “Kapan Ton dan berapa lama?” “Satu bulan Man, aku mau ambil cuti.” Kita berangkat minggu depan kalau mau kabarin aku ya!” Aku mengambil cuti dan menerima tawaran Tony untuk ikut liburan ke kotanya. Aku dan Tony tinggal di Curitiba dan kami berdua bekerja di tempat yang sama. Cutiku lama. Makanya aku mau saja diajak liburan sama temanku itu ke São Paulo. Aku menginap di rumah Tony selama iburan. Di sana, aku ketemu Anita, ibunya Tony. Dia orang tua tunggal. Namanya juga menginap selama liburan di rumah mereka, aku jadi sering ngobrol bersama Anita. Kami berdua hampir tiap sore nongkrong bareng di balkon, ngobrol sambil menikmati kopi. Semula aku memanggilnya tante, tapi entah, lama-lama aku memanggil nama dan merasa sedikit ada kehangatan setiap kali berada dekat dengannya. Jujur saja, dari pertama bertem