Namaku Dewi
Wahyu Wibowo
Namaku dewi…
Akulah wanita dari kasta terindah kumpulan bidadari
Tak ada laki laki yang tersentuh senyumku yang tak langsung tunduk hati
Setiap kehidupan yang kuarungi selalu meninggalkan jejak jejak misteri
Aku beruntung terpahat sebagai maha karya agung yang pernah ada dimuka bumi
Setiap hela nafas dipelosok negeri selalu menyanjungku penuh dengan ekspetasi
Setiap hari selalu ada infotainment yang datang untuk sekedar menyapa mencari berita
Wajahku begitu familiar dari Majalah TEMPO hingga BALTYRA
Andai michael angelo masih ada di ujung belahan sebuah dunia
Pasti telah ada sebuah patung replikaku yang akan membuat mata begitu terpesona
Andai Leonardo da vinci hidup di zaman millennium ini
Tentu senyumanku akan terlukis lebih indah dari monalisa yang selama ini banyak dikagumi
Hey… kadang aku begitu larut menikmati hari hari penuh sensasi
Begitu senang rasanya bila setiap hari banyak wajah yang terus hadir mengelilingi
Kilatan lampu menyambar dari pagi hingga menjelang pagi kembali
Wangiku hidup diantara para pemuja yang datang menyapa silih berganti
Tapi aku tak bisa menutupi kejenuhanku pada duniaku yang tanpa ada lagi batasan privasi
Tak bisa lagi kunikmati semur jengkol dan lalapan pete seperti saat aku masih belum bercahaya lagi
Dahulu masih bisa tanganku menghidu sedapnya sambal cobek yang penuh dengan terasi
Hmmmm adakah semua hartaku kini mampu membeli kenikmatan seperti ini kembali
Tapi aku tak bisa lagi membohongi hati nuraniku sebagai seorang insani
Kadang ingin kunikmati kebebasanku berjalan sendiri menapaki dunia ini
Tanpa ada cahaya lampu dan kamera yang selalu mengikutiku sembunyi sembunyi
Tanpa ada tangan tangan dan teriakan histeris fans…. “ I Love You Dewi…. “
Namaku dewi…
Akulah wanita dari kasta terindah kumpulan bidadari
Tak ada laki laki yang tidak malu malu tersipu disudut kerlingku
Tak ada kehidupan yang tak menyapa indah kehadiranku
Namaku dewi…
Akulah wanita dari kasta terindah kumpulan bidadari
Tak ada laki laki yang tersentuh senyumku yang tak langsung tunduk hati
Setiap kehidupan yang kuarungi selalu meninggalkan jejak jejak misteri
Aku beruntung terpahat sebagai maha karya agung yang pernah ada dimuka bumi
Setiap hela nafas dipelosok negeri selalu menyanjungku penuh dengan ekspetasi
Setiap hari selalu ada infotainment yang datang untuk sekedar menyapa mencari berita
Wajahku begitu familiar dari Majalah TEMPO hingga BALTYRA
Andai michael angelo masih ada di ujung belahan sebuah dunia
Pasti telah ada sebuah patung replikaku yang akan membuat mata begitu terpesona
Andai Leonardo da vinci hidup di zaman millennium ini
Tentu senyumanku akan terlukis lebih indah dari monalisa yang selama ini banyak dikagumi
Hey… kadang aku begitu larut menikmati hari hari penuh sensasi
Begitu senang rasanya bila setiap hari banyak wajah yang terus hadir mengelilingi
Kilatan lampu menyambar dari pagi hingga menjelang pagi kembali
Wangiku hidup diantara para pemuja yang datang menyapa silih berganti
Tapi aku tak bisa menutupi kejenuhanku pada duniaku yang tanpa ada lagi batasan privasi
Tak bisa lagi kunikmati semur jengkol dan lalapan pete seperti saat aku masih belum bercahaya lagi
Dahulu masih bisa tanganku menghidu sedapnya sambal cobek yang penuh dengan terasi
Hmmmm adakah semua hartaku kini mampu membeli kenikmatan seperti ini kembali
Tapi aku tak bisa lagi membohongi hati nuraniku sebagai seorang insani
Kadang ingin kunikmati kebebasanku berjalan sendiri menapaki dunia ini
Tanpa ada cahaya lampu dan kamera yang selalu mengikutiku sembunyi sembunyi
Tanpa ada tangan tangan dan teriakan histeris fans…. “ I Love You Dewi…. “
Namaku dewi…
Akulah wanita dari kasta terindah kumpulan bidadari
Tak ada laki laki yang tidak malu malu tersipu disudut kerlingku
Tak ada kehidupan yang tak menyapa indah kehadiranku
Komentar
Posting Komentar